Select Page

KOSP GUYUB RUKUN

SMP Negeri 10 Kota Surakarta merupakan salah satu sekolah negeri di Kota Surakarta yang menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)

Ada beberapa program unggulan di SMP Negeri 10 Kota Surakarta, di antaranya adalah Sekolah Adiwiyata, Sekolah Ramah Anak dan pencegahan ekstremisme berbasis kekerasan dengan muatan Profil Pelajar Pancasila, yaitu Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia, Berkebhinekaan Global, dan Mandiri.

SMP Negeri 10 Kota Surakarta telah mengintegrasikan beberapa muatan kurikulum ke dalam visi, misi, dan tujuan sekolah. Muatan kurikulum tersebut antara lain adalah muatan kurikulum Literasi Sekolah, Adiwiyata, Ramah Anak, dan muatan kurikulum pencegahan ekstremisme berbasis kekerasan.

VISI SMP NEGERI 10 SURAKARTA

“Terwujudnya Peserta Didik yang Berperilaku Terpuji, Prima dan Prestasi, Berbudaya Lingkungan, Aman dan Berwawasan Global”

Di SMP Negeri 10 Kota Surakarta ada beberapa program pendukung untuk memberikan hak-hak peserta didik, di antaranya Bimbingan Konseling (BK), TPPK (Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan), dan program pencegahan perundungan.

Bimbingan Konseling

Bimbingan konseling merupakan bantuan yang diberikan kepada peserta didik, baik individu/kelompok agar peserta didik dapat mandiri, berkembang secara optimal dalam hubungan pribadi, sosial, belajar, karier, lewat berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung atas dasar norma-norma yang berlaku.

TPPK (Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan)

TPPK merupakan tim yang dibentuk pada satuan pendidikan dalam upaya mencegah dan menangani kasus kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan, terdiri dari Guru dan Perwakilan Wali Murid (Komite Sekolah).

Program Pencegahan Perundungan

Program pencegahan perundungan berbasis sekolah bertujuan untuk memberdayakan peran peserta didik di sekolah sebagai agen perubahan untuk menyebarluaskan pesan dan perilaku, baik di lingkungan sekolah, khususnya pada teman sebaya.

Program pembiasaan yang dilaksanakan di SMP Negeri 10 Kota Surakarta adalah:

A

Pelaksanaan upacara bendera setiap hari Senin atau hari besar nasional sebagai wujud rasa cinta tanah air dan bangsa.

A

Pelaksanaan program 5S, yaitu senyum, sapa, salam, sopan, dan santun setiap saat di lingkungan sekolah

A

Program penyambutan warga sekolah setiap pagi dengan 5S

A

Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne SMPN 10 Kota Surakarta di awal pembelajaran dan menyanyikan lagu Padamu Negeri di akhir pembelajaran untuk semua warga sekolah sebagai pengembangan nasionalisme dan cinta tanah air

A

Program Selasa Rohani untuk peserta didik muslim setiap hari Selasa dan ibadah pagi untuk peserta didik Kristiani

A

Program Rabu Giat Literasi setiap hari Rabu

A

Program Kamis Berbudaya setiap hari Kamis, yaitu menggunakan bahasa Jawa “Kromo Alus” dan menggunakan pakaian tradisional Jawa

A

Program Hari Jumat:

  • Jumat ke-1 : Jumat Sehat
  • Jumat ke-2 : Jumat Religi
  • Jumat ke-3 : Jumat Bersih
  • Jumat ke-4 : Jumat Pembinaan Wali Kelas
  • Jumat ke-5 : Jumat Peduli Lingkungan
A

Pemutaran lagu daerah, lagu nasional, dan lagu profil pelajar Pancasila menyambut kedatangan warga sekolah dan istirahat pertama untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan kebhinekaan

A

Keagamaan: sholat dzuhur berjamaah setiap hari senin-kamis, dan sholat Jumat setiap hari Jumat untuk peserta didik muslim dan Ibadah Pagi untuk peserta didik Kristiani sebagai bentuk toleransi beragama

A

Sebagai Sekolah Adiwiyata, SMP Negeri 10 Kota Surakarta mengembangkan sikap peduli lingkungan yang meliputi kegiatan menjaga kebersihan lingkungan dan mengintegrasikan sikap peduli lingkungan di dalam proses pembelajaran

A

Sebagai Sekolah Ramah Anak, SMP Negeri 10 Kota Surakarta berupaya untuk memenuhi kebutuhan peserta didik, termasuk memberikan ruang bermain yang relatif luas, menciptakan lingkungan yang aman, dan memberikan hak-hak anak (Konseling BK, Program Pencegahan Perundungan, dan TPPK)

A

Sebagai sekolah yang mengupayakan pencegahan terhadap ekstremisme berbasis kekerasan, SMP Negeri 10 Kota Surakarta telah mengintegrasikan muatan pencegahan ekstremisme ke dalam kegiatan pembelajaran intrakurikuler dan kokurikuler

A

Selain itu, SMP Negeri 10 Kota Surakarta juga melaksanakan beberapa program kegiatan, di antaranya:

  • Bapak/Ibu Guru BK memberikan layanan dan bertemu langsung dengan peserta didik saat di kelas, 
  • membangun kemitraan dengan KPAI Kota Surakarta untuk memberikan materi tentang perundungan dan kekerasan seksual
  • bekerja sama dengan Babinsa, Babinkamtibmas, dan Polsek Banjarsari dalam upaya penegakan keamanan dan ketertiban.
  • Bekerja sama dengan DP3KP2KB (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana).
  • Bekerja sama dengan Puskesmas Setabelan.
  • Bekerja sama dengan Dinas Sosial.